Skip to main content

Jenis-jenis karbohidrat

Karbohidrat merupakan molekul organik yang mengandung unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat terdapat di dalam semua makhluk hidup. Bentuk paling sederhana dari karbohidrat adalah monosakharida (monosaccharide), atau molekul gula tunggal (singles sugar molecule). Terdapat banyak jenis monosakharida, namun semuanya memiliki rumus yang sama, yakni CnH2nOn. Rumus demikian memberitahukan kepada kita bahwa di dalam monosakharida jumlah atom hidrogen selalu dua kali lipat dari jumlah atom karbon maupun oksigen. Berbagai jenis monosakharida terbagi menurut bilangan tetap/pasti dari atom-atom karbon yang dikandungnya. Contoh dari monosakharida yang memiliki tiga atom karbon adalah triose, sedangkan monosakharida dengan lima atom karbon adalah pentose. Contoh dari pentose antara lain ribose dan deoksiribose, yang berguna untuk membangun molekul-molekul yang lebih besar, seperti RNA (asam ribonukleat) dan DNA (asam deoksiribonukleat). Lebih lanjut, terdapat pula monosakharida yang memiliki enam atom karbon, yakni heksose. Contoh-contohnya meliputi glukose, galaktose, dan fruktose, yang semuanya memiliki rumus C6H12O6. Karena dibentuk oleh atom-atom yang sama, namun susunannya berbeda, maka gula-gula heksose dinamakan sebagai isomer. 

Dua monosakharida dapat diganbungkan dengan reaksi kondensasi, di mana reaksi ini menyebabkan lepasnya air, menghasilkan disakharida. Ikatan yang terbentuk antara dua monosakharida dinamakan ikatan glycosidic. Disakharida lainnya meliputi laktose dan sukrose. Apabila banyak monosakharida yang digabungkan ke dalam sebuah rantai maka hasilnya akan berupa polisakharida. Contoh dari polisakharida antara lain glikogen, amilase, dan selulose. 

Referensi:

Johnstone, Adam. 2001. Biology: Facts and Practice for A Level. Oxford University Press. p. 6.

Popular posts from this blog

Archaebacteria

Para ilmuwan berspekulasi bahwa bentuk kehidupan awal di Planet Bumi adalah archaebacteria , yang merupakan organisme sel tunggal primitif yang beradaptasi di dalam lingkungan hidup yang ekstrim pada saat itu. Di dalam perkembangannya, proses adaptasi tersebut menghasilkan prokaryote , yakni sel yang tidak memiliki membran internal, dan eukaryote , yaitu sel yang lebih "sempurna" karena memiliki membran dan kompartementalisasi. Meskipun mengalami serangkaian tahapan evolusi kehidupan, achaebacteria masih dapat mempertahankan keberadaannya hingga saat ini.  Terlepas dari namanya, archaebacteria , disebut pula archaea , namun berbeda dari sebagian besar bakteri. Bentuknya serupa dengan bakteri, namun memiliki sifat biokimia dan genetik yang berbeda. Dalam beberapa hal, khususnya di dalam organisasi gen dan kontrol ekspresi gen, archaea lebih menyerupai eukaryote dibandingkan bakteri. Archaea hidup di tempat-tempat yang paling ekstrim di Planet Bumi. Beberapa hidup di dalam atau

Asam nukleat

Asam nukleat ( nucleic acid ) adalah makromolekul biokimia yang kompleks dengan berat molekul tinggi. Asam nukleat terbentuk oleh rantai nukleotida yang menghantarkan informasi genetik. Terdapat dua asam nukleat yang paling lazim orang kenal, yakni asam deoksiribosanukleat (DNA) dan asam ribonukleat (ARN). Setiap makhluk hidup memiliki asam nukleat, termasuk sel dan virus.  Pertama kali orang mengenal asam nukleat adalah pada tahun 1868 ketika seorang ilmuwan biokimia bernama Friedrich Miescher mengadakan percobaan dengan cara mengisolasi sebuah substansi sel yang mengandung nitrogen dan fosfor. Ia menganggap substansi sel tersebut memiliki protein kecil yang kaya kandungan fosfor. Dari situlah Miescher menemukan istilah Nuklein. Pada tahun 1880 ilmuwan biokimia lainnya, Albrecht Kossel, menemukan bahwa substansi yang diteliti oleh Miescher tersebut adalah protein di tambah asam nukleat. Di dalam eksperimennya Kossel mengisolasi dua purin (adenine dan guanine) dan tiga pirimidin (

Taksonomi | Spesies kucing yang dilindungi

Daftar spesies kucing yang dilindungi yang termasuk ke dalam IUCN Red List (International Union for Conservation of Nature Red List) atau, di dalam bahasa Indonesia, Daftar Merah IUCN. Kategori Least Concerned (LC) Nama Internasional Binomial Wild Cat Felis silvestris Geoffroy's Cat Leopardus geoffroyi Leopard Cat Prionailurus bengalensis Sand Cat Felis margarita Jungle Cat Felis chaus Ocelot Leopardus pardalis Jaguarundi Herpailurus yagouaroundi Bobcat Lynx rufus Eurasian Lynx Lynx lynx Canada Lynx Lynx canadensis Caracal Caracal caracal Serval Leptailurus serval Puma Puma concolor Kategori Endangered (EN) Nama Internasional Binomial Andean Cat Leopardus jacobita Borneo Bay Cat Catopuma badia Flat-headed Cat Prionailurus planiceps Tiger Panthera tigris Iberian Lynx Lynx pardinus Kategori Vulnerable (VU) Nama Internasional Binomial Fishing Cat Prionailurus viverrinus African Golden Cat Caracal aurata Northern Tiger Cat Leop