Sel adalah sebuah unit materi kehidupan. Semua makhluk hidup terbentuk oleh sekurang-kurangnya satu sel. Salah satu contoh makhluk hidup yang memiliki satu sel adalah amoeba. Makhluk hidup bersel satu ini dinamakan pula sebagai organisme unisel (unicellular organism). Sedangkan kelompok makhluk hidup lainnya, yang memiliki banyak sel, kita sebut sebagai organisme multisel (multicellular organism). Kita, manusia, memiliki hingga jutaan sel.
Peran sel-sel pada makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan, adalah sama, yakni mengambil makanan, melepaskan energi, membuang sampah, berkembang biak dan bereproduksi. Akan tetapi, sel-sel tersebut memiliki struktur yang berbeda.
Bagian utama sel hewan terdiri atas nukleus dan sitoplasma. Nukleus terletak di pusat kendali sel; sitoplasma merupakan semua materi hidup, selain untuk nukleus. Bagian utama sel tumbuhan terdiri atas dinding sel, membran sel, dan kloroplast. Dinding sel berbentuk kaku yang menyelimuti bagian luar sel, membantu sel tanaman agar tetap pada bentuknya. Membran sel merupakan lapisan yang berada di bawah dinding sel. Kloroplast adalah bagian yang mengandung unsur kimia hijau yang disebut klorofil, yang membantu tumbuhan hijau untuk menyerap energi dari cahaya matahari.
Referensi:
Bethell, George; Coppock, David. 1999. Biology First. Oxford University Press. p. 10.