Ekologi manusia sebagai bagian dari kajian ilmiah diperkenalkan pada abad ke-20, meskipun cabang pengetahuan ini telah ada semenjak manusia berpikir tentang hubungan dengan dan kedudukan di alam. Pemikiran ekologi manusia terbentuk secara bertingkat, mulai dari manajemen rumah tangga hingga kedudukan manusia sebagai agensi proses konsumsi bentang alam dan sumber daya. Hal-hal yang ditelaah di dalam ekologi manusia meliputi kajian tentang populasi manusia dan hubungannya dengan ciri dan sifat lingkungan yang ditempati oleh manusia tersebut. Ekologi manusia mencakup pembahasan hubungan antara manusia, biologi, kebudayaan, dan lingkungan fisik tempat kebudayaan tersebut tumbuh. Sebagai organisme hidup manusia senantiasa terlibat di dalam hubungan timbal-balik (metabolistik) dengan alam. Namun, secara sosial-budaya manusia berinteraksi dengan manusia lain di alam fisik. Hubungan manusia dengan lingkungan dan sesama manusia menghasilkan dampak bagi lingkungan. Hal ini karena manusia
Ilmu hayat merupakan cabang ilmu alam yang mempelajari tentang kehidupan dan makhluk hidup atau organisme hidup, antara lain dalam hal struktur fisik, proses kimia, interaksi molekul, mekanisme fisiologis, perkembangan dan evolusi. Ilmu hayat kita kenal pula dengan sebutan Biologi.